Tertulis indah,
Diantara sajak dan majas nan mempesona
Nan menjadi satu dalam sebuah Antologi
Merujuk akan perasaan yang ada
Membunuhkan tanda cinta
Tatkala perasaan sedang berbunga
Pelampiasan perasaan
Terlampiaskan dalam bentuk Aksara
Laraku,
Seakan bekas tetesan air mata
Menjadi hiasan indah
Diantara huruf nan tersusun rapi
Kuncup perasaan yang tiada terarah
Kini ku kembali menulis
Tentang kisah yang tak mampu kutepis
Bersamamu, Tugas Apresiasi Puisiku
Juga kawan sejawatku
Tulungagung, 16092020 (11.35)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar